Selasa, 20 Maret 2012

Tahapan Perkembangan Menurut Sigmund Freud

  Masih ingatkah brooo bagaimana eyang Freud melihat kpribadian seperti suatu gunung es kebanyakan kepribadian terdapat di bawah tingkat kesadaran kita, sama seperti bagian terbesar dari suatu gunung es yang terdapat di bawah permukaan air cekidot nyokkk gambarnya di bawah ini.

   Bagaimana ego mengatasi konfilk antara tuntuntan realitas, keinginan id, dan hambatan superego melalui mekanisme pertahanan ( defense mechanisme ), istilah yang psikoanalistik bagi metode ketidaksadaran, ego membelokkan atau mendistorsi realitas, dengan demikian melindunginya dari kecemasan. Dalam sudut pandang eyang Freud, tuntutan struktur kpribadian yang saling bertentangan menimbulkan kecemasan. Contohnya ketika ego menghambat atau memblok pengejaran id akan kenikmatan, kecemasan yang lebih dalam ( inner anxiety ) dirasakan. Keadaan tertekan berkembang ketika ego merasa bahwa id sedang membahayakan individu. Kecemasan mengingatkan atau mengirim sinyal kepada ego untuk mengatasi konflik melalui alat mekanisme pertahanan. Materi seperti itu juga di pelajari dalam psikologi kepribadian yang juga menyangkut teori sigmund freud sebagai perintis psikoanalisa kawan.


  Berikut 5 tahapan perkembangan menurut eyang Freud :
  1. Tahapan Mulut ( Oral Stage ) ialah tahapan pertama kpribadian Freud, yang berlangsung selama 18 bulan pertama kehidupan dalam kenikmatan seorang bayi berpusat di sekitar mulut. contohnya menunyah, menghisap, dan menggigit adalah sumber utama kenikmatan. Tindakan - tindakan ini mengurangi tekanan dan ketegangan pada bayi.
  2. Tahapan Anal ( Anal Stage ) ialah tahapan kedua kepribadian Freud, yang berlangsung antara usia 1 dan 3 tahun, dalam kenikmatan terbesarnya anaka meliputi lubang anus atau fungsi pengeluaran atau pembersihan yang diasosiasikan dengannya. Dalam sudut pandang Freud latihan otot - otot lubang dubur mengurangi tekana atau ketegangan. 
  3. Tahapan Phallic ( Phallic Stage ) ialah tahapan ketiga kepribadian Freud, yang berlangsung antara usia 3 dan 6 tahun phallic berasal dari kata Latin Phallus yang berarti alat kelamin laki - laki (penis). Selama tahap Phallic kenikmatan berfokus pada alat kelamin, ketika anak menemukan bahwa manipulasi diri (self manipulation) dapat memberi kenikmatan.
  4. Tahap Laten ( Laten Stage ) ialah tahap keempat kepribadian Freud yang berlangsung antara kira - kira usia 6 tahun dan masa pubertas anak menekan semua minat terhadap seks dan mengembangkan keterampilan sosial dan intelektual. Kegiatan ini menyalurkan banyak energi anak ke dalam bidang - bidang yang aman secara emosional dan membantu anak melupakan konflik pada tahap phallic yang sangat menekan.
  5. Tahap Kemaluan ( Genital Stage ) ialah tahapan kelima kpribadian Freud yang berlangsung dari masa pubertas dan seterusnya. Tahap kemaluan atau genital ialah suatu masa kebangkitan seksual sumber kenikmatan seksual sekarang adalah seorang yang berada diluar keluarga. Freud yakin bahwa konflik yang terjadi yang mungkin tidak dapat teratasi dengan orang tua terjadi kembali selama masa remaja atau pubertas. Bila teratasi dengan baik, individu mampu mengembangkan suatu hubungan cinta yang dewasa dan berfungsi secara mandiri sebagai seorang yang dewasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar