Rabu, 12 Februari 2014

Sejarah Hitam Valentine

Apa kabarnya wahai para Couple dan Jomblo seantero jagad raya ini cieeeee gitu seneng apa sedih nih kedatangan Hari Valentine ?

Mayoritas remaja di Indonesia ini tidak mengetahui bagaimanakah sejarah hari valentine yang sering dirayakan tiap 14 Februari. Karena ketidaktahuan dan cuma asal ikut-ikutan trend, juga supaya mau dikatakan gaul dan eksis, akhirnya mereka pun merayakannya. Di antara mereka saling memberi kado, lebih-lebih pada orang yang dikasihi. Maka kita lihat coklat dan berbagai souvenir laris manis di hari tersebut. 
 
Bagaimanakah sebenarnya sejarah hari tersebut ???? hayuk atuh kite (bahas maaf jika repost gan)

Cikal Bakal Hari Valentine

Sebenarnya ada banyak versi yang tersebar berkenaan dengan asal-usul Valentine’s Day. Namun, pada umumnya kebanyakan orang mengetahui tentang peristiwa sejarah yang dimulai ketika dahulu kala bangsa Romawi memperingati suatu hari besar setiap tanggal 15 Februari yang dinamakan Lupercalia. Perayaan Lupercalia adalah rangkaian upacara pensucian di masa Romawi Kuno (13-18 Februari). Dua hari pertama, dipersembahkan untuk dewi cinta (queen of feverish love) Juno Februata. Pada hari ini, para pemuda mengundi nama–nama gadis di dalam kotak. Lalu setiap pemuda mengambil nama secara acak dan gadis yang namanya keluar harus menjadi pasangannya selama setahun untuk senang-senang dan dijadikan obyek hiburan. Pada 15 Februari, mereka meminta perlindungan dewa Lupercalia dari gangguan srigala. Selama upacara ini, kaum muda melecut orang dengan kulit binatang dan wanita berebut untuk dilecut karena anggapan lecutan itu akan membuat mereka menjadi lebih subur.

Ketika agama Kristen Katolik menjadi agama negara di Roma, penguasa Romawi dan para tokoh agama katolik Roma mengadopsi upacara ini dan mewarnainya dengan nuansa Kristiani, antara lain mengganti nama-nama gadis dengan nama-nama Paus atau Pastor. Di antara pendukungnya adalah Kaisar Konstantine dan Paus Gregory I (The Encyclopedia Britannica, sub judul: Christianity). Agar lebih mendekatkan lagi pada ajaran Kristen, pada 496 M Paus Gelasius I menjadikan upacara Romawi Kuno ini menjadi Hari Perayaan Gereja dengan nama Saint Valentine’s Day untuk menghormati St. Valentine yang kebetulan mati pada 14 Februari (The World Book Encyclopedia 1998).

Kaitan Hari Kasih Sayang dengan Valentine

The Catholic Encyclopedia Vol. XV sub judul St. Valentine menuliskan ada 3 nama Valentine yang mati pada 14 Februari, seorang di antaranya dilukiskan sebagai yang mati pada masa Romawi. Namun demikian tidak pernah ada penjelasan siapa “St. Valentine” yang dimaksud, juga dengan kisahnya yang tidak pernah diketahui ujung-pangkalnya karena tiap sumber mengisahkan cerita yang berbeda.

Menurut versi pertama, Kaisar Claudius II memerintahkan menangkap dan memenjarakan St. Valentine karena menyatakan Tuhannya adalah Isa Al-Masih dan menolak menyembah tuhan-tuhan orang Romawi. Orang-orang yang mendambakan doa St.Valentine lalu menulis surat dan menaruhnya di terali penjaranya.

Versi kedua menceritakan bahwa Kaisar Claudius II menganggap tentara muda bujangan lebih tabah dan kuat dalam medan peperangan daripada orang yang menikah. Kaisar lalu melarang para pemuda untuk menikah, namun St.Valentine melanggarnya dan diam-diam menikahkan banyak pemuda sehingga iapun ditangkap dan dihukum gantung pada 14 Februari 269 M (The World Book Encyclopedia, 1998).

Versi lainnya menceritakan bahwa sore hari sebelum Santo Valentinus akan gugur sebagai martir (mati sebagai pahlawan karena memperjuangkan kepercayaan), ia menulis sebuah pernyataan cinta kecil yang diberikannya kepada sipir penjaranya yang tertulis “Dari Valentinusmu”. (Sumber pembahasan di atas: http://id.wikipedia.org/ dan lain-lain)

Dari penjelasan di atas dapat kita tarik kesimpulan:

1. Valentine’s Day berasal dari upacara keagamaan Romawi Kuno yang penuh dengan paganisme dan kesyirikan.
2. Upacara Romawi Kuno di atas akhirnya dirubah menjadi hari perayaan gereja dengan nama Saint Valentine’s Day atas inisiatif Paus Gelasius I. Jadi acara valentine menjadi ritual agama Nashrani yang dirubah peringatannya menjadi tanggal 14 Februari, bertepatan dengan matinya St. Valentine.
3. Hari valentine juga adalah hari penghormatan kepada tokoh nashrani yang diklaim sebagai pejuang dan pembela cinta.
4. Pada perkembangannya di zaman modern saat ini, perayaan valentine disamarkan dengan dihiasi nama “hari kasih sayang”.

Sungguh ironis memang kondisi remaja saat ini. Sebagian orang mungkin sudah mengetahui kenyataan sejarah di atas. Seolah-olah mereka menutup mata dan menyatakan boleh-boleh saja merayakan hari valentine yang cikal bakal sebenarnya adalah ritual paganisme. Sudah sepatutnya kita berpikir, tidak sepantasnya bagi kita merayakan hari tersebut setelah jelas-jelas nyata bahwa ritual valentine adalah ritual paganisme dan juga dipenuhi praktik perzinahan.

Bahkan secara tegas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang kita menyerupai orang-orang tidak beriman.

Dari Ibnu Umar berkata, Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

“Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk golongan mereka.” (HR. Abu Dawud, Al-Libas, 3512. Al-Albany berkata dalam Shahih Abu Dawud, Hasan Shahih no. 3401)

Dalil ini sudah cukup sebagai alasan terlarangnya merayakan hari valentine, apa pun bentuk perayaannya.
[KompasIslam]

Selasa, 11 Februari 2014

Sejarah Usman Harun Ledakkan Singapura

Selamat Pagi kawan kawan semua piye kabarrre ? (pas gua nulis ini hari cerah masih pagi kok sekitar jam 08.00 Wib hehe)

pas lagi iseng iseng mikir apa lagi yang gua tuangkan di Blog gua ini, gua sempet bingung eh eh mau posting apalagi coba, nah berasarkan info-info yang sedang memanas tadinya gua mau nulis tentang Fahat Abieeesss hehe eh malah gak jadi takut dikira blog gua blog gosip cieee gitu hmmmm...

yauda langsung aja kepembahasan antara Indonesia & Singapura, ada apa sih ??? lets cekidot brur :D
 
Hubungan Indonesia Singapura sedikit memanas setelah Singapura melayangkan protes atas penamaan Usman Harun untuk kapal perang anyar Indonesia. Nama itu berasal dari gabungan Sersan Usman Mohamed Ali dan Kopral Harun Said, dua anggota satuan elite Korps Komando Operasi (KKO), yang menjadi cikal bakal Marinir.

Siapakah sebenarnya Usman Harun, mari kita baca tentang sejarah Usman Harun:

Periode 1960an, pemerintahan Soekarno memang gerah dengan pembentukan Negara Malaysia. Singapura yang anggota persemakmuran Inggris ini juga dianggap pangkalan Blok Barat yang dapat mengancam Republik Indonesia. Sejak saat itu, Soekarno gencar mengirim orang-orang untuk menyabotase keadaan di Singapura dan Malaysia

Nah, pada 10 Maret 1965, Usman dan Harun ditugaskan untuk mengebom pusat keramaian di Jalan Orchard, Singapura. Mereka berhasil menyusup ke Mac Donald House dan meledakkan bom waktu di pusat perkantoran yang digunakan Hongkong and Shanghai Bank itu.

Ledakan dahsyat itu menghancurkan gedung tersebut dan gedung-gedung sekitarnya. Tiga orang tewas, sedangkan 33 orang terluka parah. Beberapa mobil di Jalan Orchard hancur berantakan.

Setelah menyelesaikan misi, Usman dan Harun berusaha keluar Singapura. Mereka berusaha menumpang kapal-kapal dagang yang hendak meninggalkan Singapura, namun tidak berhasil.

Pemerintah Singapura telah mengerahkan seluruh armadanya untuk memblokade Selat Malaka. Hampir tidak ada kesempatan untuk kabur. Kemudian, Usman dan Harun mengambil alih kapal motor. Malang, di tengah laut kapal tersebut mogok. Mereka tidak bisa lari dan ditangkap oleh petugas patroli Singapura.

Keduanya dijebloskan ke penjara. Hakim mengganjar mereka dengan hukuman gantung atas kasus pembunuhan, penggunaan bahan peledak, dan melakukan tindakan terorisme. Pemerintah Indonesia mencoba banding dan mengupayakan semua bantuan hukum dan diplomasi. Semua upaya itu buntu karena ditolak Singapura.

Suatu pagi, selepas subuh, 17 Oktober 1968, keduanya dikeluarkan dari sel mereka. Dengan tangan terborgol, dua prajurit itu dibawa ke tiang gantungan. Tepat pukul 06.00 waktu setempat, keduanya tewas di tiang gantungan.

Presiden Soeharto langsung memberikan gelar pahlawan nasional bagi keduanya. Sebuah Hercules diterbangkan untuk menjemput jenazah keduanya. Pangkat mereka dinaikkan satu tingkat secara anumerta. Mereka juga mendapat bintang sakti, penghargaan paling tinggi di republik ini. Setelah tiba di Jakarta, hampir satu juta orang mengiringi jenazah mereka dari Kemayoran, Markas Hankam, hingga Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Jika diperintah, KKO siap merebut Singapura, ujar Komandan KKO waktu itu Mayjen Mukiyat geram di dekat jenazah anak buahnya. Pemerintah menghormati jasa dua prajurit tersebut. Berdasar SK Presiden RI No.050/TK/Tahun 1968, Tanggal 17 Oktober 1968 , Sersan Usman Mohamed Ali dan Kopral Harun Said ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Keduanya dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta.

Kini, hampir 46 tahun berlalu, sebagian besar rakyat Indonesia sudahmengubur kemarahannya atas Singapura. Namun, rupanya hal yang sama tidak terjadi di Singapura. Negara yang disebut Presiden Habibie dengan nama The Little Dot Red itu menilai, penggunaan nama Usman Harus untuk kapal perang RI (KRI) itu justru melukai perasaan rakyat Singapura, terutama keluarga korban peristiwa pengeboman tersebut. Untuk menunjukkan keseriusannya, pemerintah Singapura melayangkan surat protes resmi.

Tidak hanya melalui jalur diplomatik, upaya untuk menunjukkan ketidaksukaannya terhadap penamaan KRI Usman Harun juga digalang melalui media. The Straits Times, koran terbesar negara pulau itu, membangun opini agar KRI Usman Harun tidak beroperasi di dekat wilayah negara tersebut. Alasannya, itu bisa memunculkan luka lama warga Singapura.

Pada edisi Sabtu (8/2), The Straits Times menyajikan berita yang menyatakan penamaan KRI Usman Harun bisa menyulitkan hubungan pertahanan antardua negara. Karena itu, kapal sepanjang 90 meter tersebut sudah seharusnya tidak boleh mendekati wilayah laut teritorial Singapura.


Sumber : Islamedia & thanks to Fan Page FB : Mengenal Konspirasi Yahudi Memperdalam Islam


Sabtu, 08 Februari 2014

Waktu Berkualitas Bersama Keluarga cuy :)

Mungkin ada beberapa Sobat yang pada saat Weekend tiba masih mendapatti setumpuk tugas. Tulisan ini kiranya bisa membuat Sobat ingat betapa pentingnya Meluangkan waktu bersama keluarga

Kehidupan kita saat ini yang sibuk dan sering menyita setiap waktu (ya tanpa kita sadari atau tidak), sering kali membuat terlupa untuk menghabiskan sisa waktu yang ada bersama keluarga. Padahal kita tahu bahwa keluarga memiliki peran penting dari hidup kita. Karena keluarga-lah yang sering menjadi pendorong, penyuplai dan penyemangat kita. Karena merekalah yang tak pernah lelah memberi motivasi, dan support terbesar dalam kehidupan kita guna meraih kesusesan, mimpi dan juga karir. Oleh sebab itu, seharusnya waktu-waktu yang ada bersama keluarga harus menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari kita.

Ditengah padatnya rutinitas harian, kita dapat memanfaatkan waktu berkualitas “quality time” bersama keluarga untuk dapat mempererat hubungan. Quality time atau waktu berkualitas adalah waktu yang kita habiskan untuk melakukan aktivitas yang mengesankan. Dan hal ini memiliki fungsi agar hubungan yang kita jalani bersala anggota keluarga menjadi lebih erat.

Dalam hubungan keluarga, pada saat menikmati waktu berkualitas “quality time” biasanya kita dapat saling berbagi cerita serta kebahagiaan. Hal ini tak lain dan tak bukan agar hubungan dengan keluarga lebih harmonis, lebih erat lagi, dan makin sempurna meski tak mampu fulltime bersama keluarga. Dan berikut beberapa waktu berkualitas yang dapat Mbak Miu berikan, dimana ketika kita mampu manfaatkan dengan baik maka waktu berkualitas “quality time” akan benar-benar berdaya guna untuk keharmonisan keluarga.

Sarapan dan Makan Malam Bersama

Bagi kita-kita yang masih tinggal seatap bersama dengan orangtua, atau yang telah mandiri berumah tangga, usahakan untuk bersama-sama melakukan sarapan pagi apapun menunya. Berbagi cerita, tukar pengalaman dan ide di pagi hari bisa mengawali hari-hari yang ada menjadi lebih baik. Namun apabila kita dan seluruh anggota keluarga belum sempat melakukannya, diwaktu malam kita bisa manfaatkan untuk makan malam atau dinner bersama. Momen seperti ini sangat tepat untuk berbagi kisah seharian, menceritakan berbagai pengalaman pahit ataupun manis dari pagi hingga sore hari, dan bertukar ide lainnya.

Agendakan Liburan Bersama

Janagan pernah menyepelekan liburan bersama keluarga meskipun sesaat dengan biaya yang murah meriah. Liburan tak selamanya mewah serta mahal, bahkan dengan modal dengkul atau tanpa uang sepeserpun kita dapat brlibur dengan menyenangkan serta optimal. Ketika seharian kita beraktifitas, ketika sepekan bahkan sebulan lebih kita di sibukkan dengan tutinitas seta kerjaan. Lburan akan mencairka sasana, mengendorkan pikiran serta menjadi obat rindu seluruh anggota keluarga. Karena itu agendakanlah meskipun sejenak, meski jarak dekat dan murah meriah.

Berikan Waktu Khusus Untu Keluarga

Ada pengalaman menarik dari keluarga Alm. Uje atau Ustadz Jefri Al Bukhari yang patutlaya kita ambil pelajarannya. Meskipun memiliki aktifitas padat merayap, semasa hidupnya Uje selalu memberikan waktu khusus untuk kelurganya (satu, dua atau bahkan tiga hati dalam sepekan). Dan hal seperi ini memiliki dapak positif yang spektakuler bagi seluruh anggota keluarga, termasuk berkenaan dengan psikologi anak kepada orang tua, sahabat, tetangga dan saudaranya.

Jangan ragu matikan gadget ketika bersama keluarga

Mekipun saat ini gadget bolh jadi menjadi bagian dari gaya hidup serta kehidupan kita. Jangan sampai karena sibuknya beraktifitas dengan gadget justru mengganggu masa-masa produktif bersama keluarga. Tak ada salahnya kita matian sesaat atau kita silent sebentar dan tinggakan gadget untuk bercengkrama bersama anggota keluarga. Tak inginkan ketika anak, istri dan suami serta keluarga lainnnya asyik berdiskusi tiba-tiba gadget berbungi dan membuat ati keasyikan komunikasi serta diskusi ?

Karena itulah mari bersama-sama kita desain kegiatan dan waktu kita untuk wujudkan kehidupan yang lebih baik. Boleh saja kita sibuk, namun jangan sapai kita terlalu sibuk dalam mengejar materi duniawi, lantaran hidup sebagaimana mengendarai sepeda. Seelalu dan selalu di butuhkan keseimbangan serta konsentrasi dalam mengendarainya agar terus berjalan. Dan keseimbangan, hal inilah yang harus kita upayakan dengan memulainya mendesain hubungan keluarga yang harmonis, supaya hidup makin aerodinamis, dan support keluarga untuk raih kesuksesan tak pernah menipis.

Terima Kasih untuk inspirasinya : Mbak Miu

"Your Family and your love must be cultivated like a garden. Time, Effor, and Imagination must be summoned constantly to keep any relationship flourishing and growing." -Jim Rohn